tweet me
Minggu, 04 Maret 2012
dalam garis
garis lurus tanpa lekuk
bias hanya sekilas
akankah ditemukan belokan diujung sana?
siapa yang tahu
terkadang ragu apakah akan dilanjutkan
atau berhenti sampai disini saja
apa dan siapa yang akan ditemui nanti?
siapa yang tahu
mencoba tetap pada garis ini
meski sedikit terdiam
harus tersenyum lurus kedepan
simetris dengan kehidupan
seperti garis kursi lapuk
melintang menempuh sudut
horizontal dengan bualan
vertikal dengan perenungan
mencoba tetap pada garis ini
meski sedikit terdiam
di siku ini terkadang tertawa
di siku ini pula menangis
ah.. untuk apa menangis
seorang lelaki tak patut untuk itu
biarlah terdiam dalam derajat kebimbangan
terluka dalam luas ketulusan
entahlah
ukuran apa yang pasti
segaris dengan nurani
atau berbanding terbalik
dengan hati
semuanya telah jadi garis-garis beku
tak lagi menjadi asap pilu
mencoba tetap pada garis ini
meski sedikit terdiam
dikamar hitam ini
dengan debu ini
hanya terbaring
menunggu esok hari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ke tkp gan?! baca dulu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar